Ayub PKS Siap Maju Kontestasi Pilwali Kota Kediri

KEDIRI - Sosok Ayub Wahyu Hidayatullah (AWH) yang saat ini masih menjabat sebagai Anggota DPRD Kota Kediri dari PKS selama 2 periode ini berupaya untuk selalu menampung, mendengarkan aspirasi masyarakat dan mensejahterakan serta memperjuangkan keinginan warga Kota Kediri. 

Meski, pemilihan Wali Kota Kediri 2024 masih bulan Nopember 2024 ada beberapa nama yang santer menjadi perbincangan baik dari kalangan pengusaha, partai politik dan kalangan pondok pesantren. 

Baca juga: Tony Rosyid: Anies Presiden, Kadrun-Cebong Bubar

Sosok Ayub Wahyu Hidayatullah yang masih aktif menjabat anggota DPRD Kota Kediri dari PKS juga patut diperhitungkan dalam bursa Calon Wali Kota Kediri 2024.

Mas Ayub sapaan akrabnya sudah memberi sinyal ingin maju di Pilkada nanti, meski dengan bermodalkan sudah menjabat 2 periode, diawal periode 1 tahun 2014-2019 dan periode 2 tahun 2019-2024, duduk di kursi DPRD Kota Kediri bakal siap bertarung di Pilkada 2024. 

Baca juga: Tony Rosyid: Semua Atas Petunjuk Sang Dalang

Pasalnya, dari 30 Anggota DPRD belum ada yang memberikan sinyal yang jelas untuk ikut kontestasi Pilkada 2024 mendatang.

"Sejauh ini belum ada sosok yang menonjolkan diri ke publik Kota Kediri sebagai bakal calon Walikota Kediri pada kontestasi 27 Nopember 2024, " ucap Mas Ayub kepada media ini saat ngopi santai RM Pedesan Tukiyem, Kamis kemarin. 

Baca juga: Tanggapi Kabar Perubahan Sistem Pemilu 2024 Menjadi Proporsional Tertutup, SBY: KPU dan Parpol Akan Alami Krisis

Mas Ayub yang masih aktif menjabat Anggota DPRD Kota Kediri selama 2 periode ini, juga sebagai pengusaha kuliner ini kabarnya mendapat dukungan dari beberapa tokoh masyarakat dan sejumlah warga.

Menurutnya, kalau sudah terjun di politik paling tidak harus naik kelas, paling tidak setelah 2 periode berhasil di kursi DPRD. Kalau masih fokus di DPRD naik ke Tingkat Provinsi Jatim. Bisa jadi untuk bisa naik kelas maju di Pemilihan Walikota Kediri mendatang. 

Baca juga: Tony Rosyid: Diantara Capres, Mana Yang Lebih NU?

"Peluang untuk naik takhta dari yang selama dua periode duduk di kursi Legislatif, tahun depan maju untuk meraih kursi Basuki Rachmad, " pungkasnya.