KEDIRI - Pemkot Kediri dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Kediri ke-1144 tahun 2023, kembali menggelar acara Kediri Nite Carnival (KNC) dengan mengusung tema 'Bahagia Bersama' berlangsung di depan TMP Jalan PK Bangsa, Kota Kediri, Sabtu (7/10/2023) pukul 19.30 WIB.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, acara KNC yang ditunggu-tunggu masyarakat ini dimulai start di depan TMP Jalan PK Bangsa dan berakhir di Balai Kota Kediri.
Baca juga:
Iwan Fals: Perubahan Bukan Pergantian
|
Acara diawali sambutan dari Hendratno Argosasmito selaku Bidang Humas Bea Cukai Kediri menyampaikan, kegiatan Kediri nite carnival diselenggarakan dari dana bagi hasil cukai tembakau, yang selama ini cukainya kita kumpulkan dalam 1 tahun anggaran.
Kemudian dari keseluruhan cukai kita potong 3 persen, kita gunakan untuk kegiatan acara seperti ini bisa menghibur masyarakat dan memberikan edukasi masyarakat tentang rokok ilegal dan gempur rokok ilegal.
Masyarakat harus memahami, kalau banyak rokok ilegal yang beredar di masyarakat tentunya penerimaan negara ini akan terancam dan targetnya tidak tercapai.
Yang perlu diketahui masyarakat ciri-ciri rokok ilegal. Dijelaskan Hendratno yang pertama rokok tanpa pita cukai atau tanpa bandrolnya.
Kedua, rokok dengan pakai pita cukai bekas. Dan, ketiga, rokok mengunakan pita cukai tidak sesuai peruntukkannya.
Keempat, tarif cukai menggunakan tarif SKM tapi dia menggunakan tarif cukai SKT yang nilainya rendah. Terakhir, rokok menggunakan pita cukai palsu.
"Kalau masyarakat menjumpai dan menemukan ciri-ciri rokok tanpa pita cukai bisa melaporkan 081335672009 atau lapor ke Kantor Bea Cukai Kediri Jalan Diponegoro Kota Kediri, " himbaunya.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dalam sambutannya menyampaikan, yang saya hormati Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna, Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Aris Setiawan, S.H., Wakil Ketua DPRD Kota Kediri Dra.Firdaus dan Katino, A.Md, Sekda Kota Kediri Bagus Alit, jajaran Forkopimda plus Kota Kediri, OJK Kota Kediri, KPw BI Kediri Choirur Rofiq, seluruh OPD Kota Kediri, Bea Cukai Kediri, para Camat dan seluruh kontingen.
Dan, ada tamu spesial dari Kabupaten Jembrana, Kabupaten Trenggalek, Malang, Tuban, Kabupaten Madiun, Sumenep, Pamekasan, Ngawi, Batu dan Kabupaten KedirI tetangga kita, terima kasih Mas Dhito. Hadir juga Kabupaten Surakarta, Kabupaten Nganjuk, Sampang dan Kabupaten Tulungagung.
Pertama saya sampaikan terima kasih atas partisipasinya dan teman-teman media yang telah meliput malam ini. Acara Kediri Nite Carnival sebenarnya agenda tahunan, acara ini yang paling ditunggu-tunggu di Kota Kediri.
Acara ini sempat berhenti karena covid kemarin, saya berharap mudah-mudahan menjadi acara tahunan yang bisa mewadahi teman-teman yang suka fashion, seni, budaya dan ingin tampil berbagai macam bisa dituangkan disini bersama-sama.
Saya berharap acara ini ke depan bisa lebih besar lagi. Kebetulan ini tahun terakhir saya menjabat sebagai Wali Kota untuk mengadakan Kediri Nite Carnival.
"Mudah-mudahan acara ini bermakna bagi kita semua. Dan, bisa menjadi tontonan yang baik dan apik buat seluruh warga Kota Kediri yang saya cintai. Sekali lagi terima kasih seluruh delegasi yang hadir dari luar kota. Jangan lupa tahun depan datang lagi kita ramaikan bersama-sama, "tutup Mas Abu.
Acara KNC diawali grup Drumband Genta Buana Brawijaya SMA 5 Taruna Brawijaya Jawa Timur dan seluruh personil drumband serta sekolah ikut berpartisipasi sukseskan acara Kediri Nite Carnival.
Disusul Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar (keempat dari kanan) juga ikut berjalan kaki menyapa masyarakat Kota Kediri dari star Jalan PK Bangsa sampai finish Balai Kota didampingi Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (paling kanan), Wakil Ketua DPRD Kota Kediri Katino, A.Md (dua dari kanan).
Disusul Denny Irawan Pimpinan Imigrasi Kediri (paling kiri), KPw BI Kediri Choirur Rofiq (dua dari kiri) dan Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Aris Setiawan.
KNC tahun ini, dimeriahkan peserta dalam Kota Kediri dan juga peserta luar Kota Kediri. Seperti, Solo, Jembrana Bali, Ngawi, Sampang, Nganjuk, Madiun, Sumenep, Trenggalek, Tulungagung, Pamekasan, Batu dan Malang. (adv/satpol PP kota kdr)